Pembahasan Sinopsis + Teknik Publik Speaking

 

Hi, readers!

Kali ini aku mau membuat ulasan tentang satu pidato singkat yang dipublikasi di laman Youtube Ted Talks yang berjudul “How books can open your mind” by Lisa Bu.

Sebagai pecinta buku, judul dari pidato Lisa Bu ini benar-benar sangat menarik untuk ditonton. Sebelum saya mengulas tentang pidato dari Lisa Bu ini, saya ingin menjelaskan sedikit tentang buku.

Buku adalah kumpulan/himpunan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan, gambar, atau tempelan. Setiap sisi dari sebuah lembaran kertas pada buku disebut sebuah halaman.

Menurut saya pribadi, buku dengan tema apapun pasti memiliki pelajaran-pelajaran baru yang akan menambah pengetahuan kita semakin luas. Dan saat pengetahuan kita semakin luas dan terbuka, tanpa sadar buku-buku yang kita baca akan mengubah kita menjadi orang yang jauh lebih open-minded.

Dalam pidatonya, Lisa Bu menjelaskan tentang dirinya yang memiliki sebuah mimpi. Mimpi sebagai seorang penyanyi opera. Hal itu ditolak oleh kedua orang tuanya. Orang tua Lisa Bu menginginkan anak mereka untuk menjadi seorang insyinyur seperti mereka berdua. Bahkan kedua orang tua Lisa mengatakan bahwa hal yang terpenting adalah memiliki pekerjaan yang aman dan bagus, tidak peduli kita senang dengan pekerjaan tersebut atau tidak.

Tapi sayangnya pemikiran kedua orang tua Lisa tidak sama dengan dirinya. Ia tetap kekeuh ingin mencapai mimpinya.  Tidak masalah bagi Lisa jika tidak ada yang mau mengajarinya, ia bisa belajar dari buku. Buku lah yang membantu Lisa untuk mendapatkan pengetahuan-pengetahuan baru.

Lisa menjadi seorang pecinta buku setelahnya. Ia mengidolakan seorang Jane Eyre, seorang wanita terkenal yang sangat hebat.

Pada tahun 1995, Lisa mendapatkan kesempatan untuk terbang ke Amerika Serikat. Buku pertama yang ia baca disana adalah sebuah buku yang diblokir di negara asalnya, China. Sebuah buku yang menceritakan tentang sebuah propaganda.

Bagi Lisa, buku tidak hanya kita dapat gunakan untuk melakukan sebuah penelitian, tetapi dengan buku kita juga dapat pengetahuan-pengetahuan dasar yang belum kita sadari.

Selanjutnya, saya akan membahas bagaimana cara penyampaian pidato dari Lisa Bu.

Menurut saya pribadi, Lisa Bu menyampaikan pidatonya dengan baik dan dapat diterima dengan mudah. Ia menggunakan bahasa-bahasa ringan tetapi juga memotivasi. Pengucapannya juga terdengar lantang dan jelas. Selain itu dia juga menyampaikan ceritanya dengan mimik wajah yang cukup ekspresif.

Table Manner

 

Apa itu table manner?

Kata Table Manner merupakan kata yang berasal dari bahasa Inggris. Table memiliki arti meja, meja disini yang dimaksud adalah meja makan. Sedangkan Manner memiliki arti tata krama atau etika. Secara keseluruhan Table Manner memiliki arti sebagai etika di meja makan atau etika saat makan.

 

Table Manner atau Etika makan diperkenalkan oleh bangsa Eropa yang merupakan aturan standat terutama saat bersama-sama disebuah acara resmi atau acara makan keluarga besar. Meskipun sebenarnya etika tersebut telah ada jauh sebelum peradaban Eropa menyebar keseluruh dunia. Jika mampu menunjukan sopan santun di meja makan. Sebenarnya secara tidak langsung menunjukan kualitas dan etika pergaulan seseorang. Etika makan tidak dibentuk secara tiba-tiba. Kualitas etika makan harus dilakukan sejak usia anak-anak dan remaja.

Table Manner merupakan suatu etika yang cukup penting. Aturan table manner dibuat terutama untuk menjaga ketenangan dan kekhidmatan dalam setiap acara jamuan makan. Setiap orang diharapkan mengaplikasikan aturan table manner tak hanya ketika dalam jamuan resmi, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Dengan cara ini, setiap orang bisa belajar untuk lebih mengasah kecerdasannya dalam beretika yang sesuai terutama di meja makan. Selain itu, dengan adanya aturan table manner, setiap orang bisa lebih peduli dan bisa lebih menghargai relasi antara pihak satu dengan pihak lainnya.

Etika makan Di Indonesia, lazimnya langsung menggunakan tangan kanan untuk makan. Tapi pastikan tangan kanan tersebut sudah dicuci terlebih dahulu ya. Bila masakannya berkuah, baru digunakan sendok dan garpu. Sendok pada tangan kanan dan garpu pada tangan kiri. Tapi, kini penggunaan sendok dan garpu sudah se-familiar penggunaan tangan kanan. Etika duduk yang lainnya adalah tidak menyandarkan badan saat sedang makan. Tidak bersandar sepertinya bukan hanya etika di Indonesia, tapi juga menjadi salah satu etika perjamuan internasional. Cara duduk pun diatur, di daerah Jawa, perempuan harus duduk bersimpuh dan bersila untuk laki-laki. Selain itu, jangan menaruh tangan kiri di atas meja bila sedang makan menggunakan tangan. Taruh tangan kiri di atas paha anda. Selain itu cara berinteraksi di meja makan juga perlu diperhatikan. Alur makan dimulai dari orang yang paling tua atau yang dihormati lalu orang yang lebih muda akan memulai. Etika makan yang sering orang tidak perhatikan adalah membuat suara kecapan saat sedang makan. Bagi beberapa orang membuat suara saat makan merupakan hal yang tidak sopan, namun bagi Sebagian orang pula hal itu dianggap biasa saja. Saya pribadi merupakan orang yang cukup terganggu dengan suara kecapan dari teman makan saya.

 

Berikut ini adalah beberapa aturan yang harus dilakukan untuk menaati etika makan :

1.       Letakkan serbet di atas paha

2.       Menyunyah makanan dengan mulut tertutup

3.       Gunakan pisau dan garpu untuk memotong daging

4.       Duduk dengan posisi badan tegap dan rapi

5.       Berbicara saat mulut sudah kosong

6.       Jangan makan mendahului orang yang lebih tua

 

Berikut adalah hal harus dihindarkan untuk menjaga etika saat di meja makan :

1.       Jangan bersenandung atau bernyanyi saat di meja makan

2.       Jangan membicarakan hal yang menjijikkan

3.       Jangan bermain-main di meja makan

4.       Jangan duduk bersandar

5.       Jangan langsung telan makanan

6.       Jangan berbunyi saat makan

7.       Jangan makan dengan tangan kiri

8.       Jangan mengangkat kaki ke kursi

 

Sekian tulisan saya kali ini, semoga informatif^^

 

 

Publik Speaking

 

Apa itu Publik Speaking?

Dewasa ini kita pasti tidak asing lagi dengan kata “Public Speaking”. Orang-orang mulai mengenal definisi public speaking adalah proses berkomunikasi di depan public/banyak orang.

Istilah public speaking dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mungkin karena masih sulit dicarikan terjemahannya.  Istilah  yang semakna dengan public speaking dalam KBBI adalah “pidato”. Yaitu “pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak “. Public speaking adalah keterampilan yang dapat dilatih, dipraktekan, dan dimanfatkan untuk memberi manfaat sesuai dengan kebutuhan audience (pendengar) antara lain untuk menyampaikan informasi, memotivasi, membujuk dan mempengaruhi orang lain, mencapai saling pengertian dan kesepakatan, meraih promosi jabatan, mengarahkan kerja para staf, meningkatkan penjualan produk/keuntungan bisnis dan membagikan pengetahuan yang dimiliki seseorang.

Memiliki kemampuan dalam ber-public speaking merupakan sesuatu yang penting dan bermanfaat. Tokoh-tokoh dunia yang terkenal biasanya memiliki kemampuan public speaking yang baik, entah itu dalam berorasi ataupun dalam membawakan sebuah acara. Contohnya seperti Barack Obama yang memiliki kemampuan berorasi yang sangat baik dan Oprah Winfrey yang merupakan pembawa acara terkenal selama berpuluh-puluh tahun.

Masih banyak lagi alasan mengapa public speaking dinilai sangat penting. Kemampuan public speaking dapat membantu kita untuk merasa lebih percaya diri. Public Speaking merupakan sesuatu yang berhubungan dengan kepercayaan diri, dan ketika kita sedang mempelajari kemampuan public speaking tanpa sadar kita juga menggali rasa kepercayaan diri dalam diri kita. Lalu, kemampuan public speaking juga dapat membuat orang-orang yang mendengarkan kita dapat mengerti dan senang, karena itulah jika kita memiliki kemampuan public speaking kita dapat memengaruhi orang lain dengan apa yang kita bicarakan. Saat kita memiliki kemampuan public speaking maka hal itu dapat meningkatkan kualitas diri dalam diri kita, karena saat kita dapat berbicara dengan baik maka kita dinilai mampu untuk meyakinkan banyak klien dan membuat klien tertarik. Karena itu kita dapat dinilai sebagai karyawan special.

Menurut banyak ahli, kemampuan public speaking dapat membuat diri kita untuk berpikir lebih kritis. Melihat dari para aktivis dari seluruh dunia, contohnya seorang aktivis lingkungan, karena kemampuannya dalam berbicara di depan khalayak, ia dapat menuangkan pikiran-pikiran kritisnya dengan sangat baik dan dapat memengaruhi pula orang-orang mendengarkannya. Tidak sedikit pula seorang aktivis yang berorasi dan membuat orang-orang berpartisipasi dalam suatu gerakan positif yang dibuat.

Tetapi sayangnya, tidak semua orang memiliki kemampuan dalam public speaking. Tidak sedikit orang yang merasa malu saat harus berbicara di hadapan banyak orang. Namun, Public Speaking merupakan kemampuan yang dapat diasah dengan berbagai cara.

Berikut adalah cara untuk meningkatkan kemampuan Public Speaking, yaitu:

 

Ø  Berpikir Positif dan Percaya Diri

Orang yang takut untuk berbicara dihadapan public biasanya memiliki pemikiran-pemikiran negative didalam otaknya. Mereka takut tentang bagaimana tanggapan public, takut untuk membuat kesalahan dan takut untuk mendapat cemooh setelah mengatakan sesuatu dihadapan public. Karena itulah kita perlu membuang pikiran negative agar tidak menganggu saat sedang berbicara dan yang nantinya justru dapat membuat kita jadi gugup lalu melakukan kesalahan. Selain itu kita juga harus percaya diri. Saat kita berbicara dengan percaya diri maka kita tidak akan gugup dan terlihat memahami topik pembicaraan yang sedang kita bicarakan.

 

Ø  Mempelajari Cara Berbicara Tokoh-tokoh Terkenal

 Sebagai seorang tokoh terkenal, kemampuan untuk dapat berbicara dihadapan public merupakan sebuah hal yang penting. Contohnya seperti pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, dahulu beliau merupakan orang yang pemalu dan tidak banyak bicara, namun setelah ia sudah menjadi tokoh terkenal dia mulai mempelajari bagaimana cara berbicara dengan baik dihadapan public, hal itu bukan tanpa alasan. Ia harus dapat menguasai cara public speaking dengan baik agar dapat menginformasikan tentang ide-ide yang dikembangkannya.

Menurut saya pribadi, mendengarkan pidato dari tokoh terkenal sangat membantu untuk kita agar mendapat gambaran tentang berbicara dihadapan public dengan baik.

 

 Mempelajari Kiat-kiat Public Speaking

 

Untuk dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam berbicara dihadapan public kita perlu menguasai cara berbicara yang baik, karena itu kita perlu tahu kiat-kiat cara public speaking yang baik agar kita terhindar dari kesalahan-kesalahan yang akan membuat kita down.

 

Ø  Praktik

 

Kemudian cara yang terakhir adalah praktik.

Praktik juga sangatlah penting untuk meningkatkan kemampuan public speaking kita. Saat kita terus-menerus melatih kemampuan kita, maka saat kita diharuskan untuk berbicara dihadapan public kita sudah tidak malu lagi dan akan lebih percaya diri.

 

 

Sekian tulisan saya mengenai public speaking, semoga bermanfaat dan bisa membantu para readers…..